Kalau dipikir-pikir, tidur itu bukan cuma soal istirahat badan. Buat anak-anak, tidur punya peran besar dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka. Tapi sayangnya, nggak semua orang tua menyadari pentingnya membentuk tips pola tidur sehat sejak usia dini. Padahal, kebiasaan tidur yang baik sejak kecil bisa terbawa sampai dewasa dan sangat membantu menjaga kesehatan mental maupun fisik.
Tidur yang cukup dan berkualitas bisa meningkatkan daya ingat, memperbaiki mood, bahkan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Nah, daripada menunggu anak-anak tumbuh besar baru diajarkan soal tidur yang benar, mendingan mulai dari sekarang aja.
Baca Juga:
Nutrisi Dan Aktivitas Fisik Yang Penting Untuk Tumbuh Kembang Anak
Tips Pola Tidur Sehat Untuk Anak-anak Agar Tumbuh Sehat Dan Cerdas
1. Buat Jadwal Tidur yang Konsisten
Anak-anak, terutama balita dan usia sekolah, butuh rutinitas yang teratur. Salah satu kebiasaan penting yang bisa dibentuk adalah jam tidur yang konsisten setiap harinya. Ini bukan cuma soal mereka tidur cepat, tapi lebih ke membiasakan tubuh punya ritme tidur-bangun yang teratur.
Kalau bisa, cobalah tetapkan waktu tidur dan bangun yang sama, bahkan saat akhir pekan. Tubuh anak akan beradaptasi, dan lama-lama mereka bakal otomatis mengantuk saat mendekati jam tidur.
2. Hindari Layar Sebelum Tidur
Zaman sekarang, anak-anak sudah kenal gadget sejak kecil. Entah itu TV, tablet, atau smartphone, semua punya satu kesamaan: sinar biru dari layar bisa mengganggu produksi hormon melatonin yang ngatur kantuk.
Idealnya, kurangi paparan layar minimal 1 jam sebelum tidur. Ganti dengan aktivitas tenang seperti membaca buku cerita atau mendengarkan dongeng. Aktivitas ini bukan cuma bantu mereka lebih rileks, tapi juga jadi momen bonding bareng orang tua.
3. Ciptakan Suasana Kamar yang Nyaman
Tidur nyenyak juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Kamar yang terlalu terang, bising, atau panas bisa bikin anak susah tidur atau tidurnya nggak nyenyak. Jadi, penting banget untuk bikin kamar tidur senyaman mungkin.
Pastikan lampu redup atau bahkan mati saat tidur, suhu ruangan sejuk, dan tidak ada gangguan suara. Kalau anak takut gelap, bisa pakai lampu tidur yang redup banget. Sprei bersih, bantal empuk, dan boneka kesayangan juga bisa bantu mereka merasa lebih tenang.
4. Jangan Sering-Sering Kasih Anak Tidur Siang Terlalu Lama
Tidur siang itu penting, apalagi buat anak-anak usia balita. Tapi kalau tidur siangnya kelamaan atau terlalu sore, bisa bikin anak jadi susah tidur malam. Triknya, atur waktu tidur siang agar cukup (biasanya 1–2 jam), dan jangan terlalu sore idealnya sebelum jam 3 sore.
Setiap anak beda-beda, jadi orang tua juga perlu observasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
5. Biasakan Rutinitas Menjelang Tidur
Rutinitas sebelum tidur bisa jadi sinyal buat tubuh kalau waktunya istirahat. Misalnya, mandi air hangat, pakai piyama favorit, sikat gigi, terus baca buku cerita bareng orang tua. Rutinitas kayak gini bisa bikin anak lebih tenang dan siap tidur.
Hal penting lainnya adalah menghindari aktivitas yang terlalu aktif menjelang waktu tidur, kayak main lari-larian atau nonton film seru. Ini bisa bikin adrenalin naik dan malah bikin mereka susah tenang.
6. Beri Contoh Lewat Kebiasaan Orang Tua
Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat. Jadi, kalau orang tua juga punya pola tidur yang sehat, besar kemungkinan anak akan ikut. Jangan berharap anak tidur cepat kalau orang tuanya masih nonton TV dengan volume keras di ruang sebelah.
Cobalah bareng-bareng menerapkan “waktu tenang” di rumah setelah jam tertentu. Matikan layar, turunkan intensitas cahaya, dan fokus ke aktivitas santai.
7. Hindari Makanan atau Minuman Manis Sebelum Tidur
Cokelat, minuman manis, atau makanan tinggi gula bisa bikin anak lebih aktif dan susah tidur. Jadi, usahakan mereka tidak mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula 1–2 jam sebelum waktu tidur. Kalau mereka lapar, kasih camilan ringan yang sehat seperti pisang atau segelas susu hangat.
8. Jangan Takut Konsultasi ke Dokter Kalau Ada Masalah Tidur
Kalau anak sering susah tidur, terbangun tengah malam, atau ngorok berlebihan, jangan ragu buat konsultasi ke dokter anak. Bisa jadi ada gangguan tidur seperti sleep apnea atau hal medis lain yang butuh perhatian khusus. Lebih baik dicek lebih awal daripada dibiarkan berlarut-larut.
Membiasakan pola tidur sehat sejak dini memang butuh usaha, tapi hasilnya akan sangat terasa seiring waktu. Yang penting adalah konsisten dan sabar. Anak-anak nggak akan langsung bisa mengikuti, tapi dengan rutinitas yang stabil dan dukungan orang tua, mereka pasti bisa membentuk kebiasaan tidur yang baik dan sehat.